huex + pup = scary !!

long time no writeeeeeeeee! haha padahal seharusnya sebelum nulis yang ini nih, aku kan harus nyelesain itu bongkar-bongkar yang part 2 nya.. tapi ya emang dasar penulis amatir ya sukasuka aja deh

errrrr... 4 hari belakangan betapa menyedihkannya keadaan seorang wanita cantik baik hati rajin menabung pintar tidak sombong seperti aku.! betapa tidak, dalam 4 hari ini berat badan ku berkurang 3 kg. Dan tentu saja sangat menguras pipi dan (sukur aja) belitan di perutku, menjadikan mataku cekung, sangat layuuu..

kau tahu tidak apa penyebab semua nya? you know munmen? em u en em i en ? yeeeaaaaah... -__-' miuntah miencereet.. padahal aku sudah mati-matian cari kata pengganti untuk munmen tapi tetap tak kutemukan. maapkan aku yaak.. ada sih, tapi lebih gimana gitu. mending miunmen aja :D

sebelumnya aku lupa aku uda makan apa aja! biasanya kan kata orang-orang mungkin karena salah makan. ku ingat-ingat tapi tetap tak ingat! betapa ketauanya aku seorang pemakan segala makanan.
tapi ibuku menyimpulkan sih karena kecapekan. tapi yasulah aku mulai kronologi nya.

Sehari sebelum terkena miunmen suhu tubuh ku tinggi, sampai-sampai membuka mata aja susah, wajah aku memerah karena menahan suhu tubuh tinggi. ketepatan pada saat itu, ibuku dan aku sedang menjaga nenek yang sedang sakit. Dan jadilah siibu kerepotan menjaga 2 pasien sekaligus.
berhubung di rumah nenek ada dokter gratis (alias abang sepupuku) jadi semua keluarga yang sakit (ringan) tak perlu berobat keluar. asli!!! kalau ditotal dari pukul 10 malam sampai 6 pagi aku cuma tidur 2 jam. itu pun kalau ditotal secara asal. (apalagi siibu pada saat itu! kasian). karena suhu tubuhku yg tinggi tentu saja, ditambah lagi erangan kesakitan nenek ku sayang. kasihan dia!

kemudian besok jam 7 pagi kami pulang ke rumah. aku sarapan secukupnya, makan obat dan beranjak ke tempat tidur. rencananya mau menyambung tidur yang sangat sangat sangat minim. oh dunia dunia dunia.. betapa akan indah nya ini...
hanya beberapa menit
dan tiba-tiba aku merasa mual. eneg. penuh banget kerongkongan, perut juga. aneh. aku langsung ngacir kekamar mandi. dan terjadilah uwek - uwek yang sangat dahsyat.
keluarlah semua isi perut yang sudah kuisi tadi. ooh.. betapa menjijikkan dan menyakitkan. perut seperti di.. diapain ya kata yang tepat! rasanya tidak enak, bau , dan betapa tidak asik nya saat kau melihat semua yang kau masukkan, kau keluarkan lagi dari tempat yang sama...


berakhir kah di putaran pertama itu saja?
ohhh tidaaaaaak.. ternyata ada banyak lagi uwek - uwek yang berikut nya. dan lebih parah nya lagi diikuti dengan pup! ya tuhan , ya tuhan, betapa menyedihkan nya saya saat itu.
dan uwek - uwek yang diikuti pup ataupun pup yang diikuti uwek - uwek itu berulang berkali - kali (pemborosan kata)

dan lagi - lagi berhubung kami punya dokter gratis, jadilah aku tak perlu susah - susah berobat ke dokter lain. aku disuruh mengkonsumsi obat apa ya ga tau namanya. dan jujur aja, "suntik" hal yang paling aku hindari. dan untungnya, bang dokter gratis tidak menyarankan untuk disuntik. betapa alhamdulillah..

tapi 2 hari juga aku ngerasaain si miunmen ini.. huaaaah..
betapa mengerikan.. dan gara - gara si miunmen ini juga aku harus menunda pulang aku ke medan, dan harus bolos kampus satu hari! aku harus kehilangan kuliah perdana yang ternyata mata kuliah riset TI, dan Artificial Intelegencia.. hoah.. ku tarik nafas..

sekarang aku sudah mendingan.. miunmen nya sudah pergi.. dan bencong keyboard tetangga sebelah juga udah senyap.. jarum jam uda nunjukin pukul 00 : 35 ..
dan itu artinya aku harus pamit untuk tidurr..
assalamualaikum semuaaaaa... :)


lalu kemudian aku berdoa. ya tuhan cukup kemarin saja. jangan lagi. jangan lagi. jangan lagi ya tuhan. cukup kemarin aku menderita penyakit miunmen yang bener - bener tidak keren. dan kemudian kubayangkan saat seseorang bertanya:

(s) = saya ; (o) = orang lain
o : emang kamu sakit apa ?
s : aku sakit miunmen..
o : ya tuhan! emang masi bisa ya kena tu penyakit??
s : -__-